Bagaimana mendesain indeks yang efisien pada database?

Desain indeks itu penting buat optimalkan performa kueri di database.

Hal yang perlu dipertimbangkan:

1. Kolom yang sering dicari atau difilter → Misalnya, kolom “customer_id” di tabel transaksi.
2. Jenis indeks yang dipilih → Clustered (mengurutkan data fisik) atau Non-clustered (cuma menyimpan pointer ke data).
3. Ukuran indeks → Terlalu banyak indeks bisa memperlambat INSERT/UPDATE/DELETE.
4. Selektivitas data → Indeks lebih efektif kalau data unik atau punya variasi tinggi.

Contoh:
Tabel Orders dengan kolom: order_id, customer_id, order_date, total_amount.

Tanpa indeks:

sql
<span class="hljs-keyword">SELECT</span> <span class="hljs-operator">*</span> <span class="hljs-keyword">FROM</span> Orders <span class="hljs-keyword">WHERE</span> customer_id <span class="hljs-operator">=</span> <span class="hljs-number">123</span>;


Ini bakal scan seluruh tabel (lama kalau datanya banyak).

Dengan indeks:

sql
<span class="hljs-keyword">CREATE</span> INDEX idx_customer <span class="hljs-keyword">ON</span> Orders(customer_id);


Sekarang query bisa langsung melompat ke baris yang dicari tanpa cek semua data

Desain indeks yang baik itu penting banget buat nge-boost performa kueri di database. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

1. Pilih Kolom yang Tepat
   • Indeks paling berguna buat kolom yang sering dipakai di WHERE, JOIN, atau ORDER BY.
   • Jangan buat indeks di semua kolom karena bisa bikin database lambat pas insert/update/delete.
2. Gunakan Indeks yang Sesuai
   • Indeks Clustered: Mengatur data langsung di tabel sesuai urutan indeks (cocok buat pencarian dengan range).
   • Indeks Non-Clustered: Hanya menyimpan pointer ke data utama (bagus buat pencarian cepat di satu atau beberapa kolom).
   • Indeks Composite: Gabungan beberapa kolom dalam satu indeks (efektif kalau sering filter dengan lebih dari satu kolom).
3. Perhatikan Overhead dan Storage
   • Indeks memang mempercepat pencarian, tapi bisa memperlambat operasi INSERT, UPDATE, DELETE karena harus update indeks juga.

Contoh Penggunaan:
Misal ada tabel Penjualan dengan banyak transaksi, dan sering dicari total penjualan berdasarkan Tanggal dan Produk:

Tanpa indeks, kueri ini bakal lambat karena harus scan semua data:

<span class="hljs-keyword">SELECT</span> <span class="hljs-built_in">SUM</span>(total) <span class="hljs-keyword">FROM</span> Penjualan <span class="hljs-keyword">WHERE</span> tanggal <span class="hljs-operator">=</span> <span class="hljs-string">'2024-02-01'</span> <span class="hljs-keyword">AND</span> produk <span class="hljs-operator">=</span> <span class="hljs-string">'Laptop'</span>;


Biar lebih cepat, kita buat indeks composite:

<span class="hljs-keyword">CREATE</span> INDEX idx_penjualan <span class="hljs-keyword">ON</span> Penjualan(tanggal, produk);


Dengan indeks ini, database bisa langsung loncat ke data yang sesuai tanpa harus scan semua baris.

Jadi, indeks itu kayak daftar isi di buku. Kalau ada, kita bisa langsung loncat ke halaman yang dibutuhkan tanpa harus baca semua halaman

Dalam desain indeks, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:

1. Kolom yang sering digunakan dalam kueri: Indeks paling efektif pada kolom yang sering muncul di WHERE, JOIN, atau ORDER BY.
2. Jenis indeks: Pilih indeks sesuai kebutuhan, seperti indeks unik untuk memastikan data tidak duplikat, atau indeks partial untuk subset data.
3. Ukuran data: Indeks membutuhkan ruang penyimpanan tambahan, jadi hindari membuat terlalu banyak indeks.
4. Frekuensi pembaruan data: Indeks memperlambat operasi INSERT, UPDATE, dan DELETE karena indeks harus diperbarui setiap kali data berubah.

Cara indeks meningkatkan kinerja: Indeks berfungsi seperti daftar isi buku, mempercepat pencarian data tanpa harus membaca semua baris. Misalnya, pencarian pada tabel besar tanpa indeks akan memerlukan full table scan, sedangkan dengan indeks, database dapat langsung menuju lokasi data.

Contoh penggunaan: Misalkan Anda memiliki tabel Customers:

<span class="hljs-keyword">CREATE</span> <span class="hljs-keyword">TABLE</span> Customers (
CustomerID <span class="hljs-type">INT</span>,
Name <span class="hljs-type">VARCHAR</span>(<span class="hljs-number">100</span>),
Email <span class="hljs-type">VARCHAR</span>(<span class="hljs-number">100</span>),
City <span class="hljs-type">VARCHAR</span>(<span class="hljs-number">50</span>)
);