Saat bekerja dengan data yang panjang, kita bisa menggunakan fitur “Conditional Formatting” untuk menyorot data tertentu berdasarkan kriteria tertentu. Jelaskan bagaimana fitur ini bekerja dan berikan contoh penggunaan yang bisa membantu dalam analisis data.
Conditional Formatting di Excel itu fitur yang bisa otomatis menyorot sel berdasarkan aturan tertentu. Jadi, kalau ada data yang memenuhi syarat, tampilannya bisa berubah warna, dikasih ikon, atau format lain biar lebih mudah dianalisis.
🔹 Cara kerja:
Pilih data yang mau diformat (misalnya, kolom angka atau teks).
– Klik Home > Conditional Formatting.
– Pilih aturan yang sesuai, misalnya:
- Highlight Cells Rules – Untuk menyorot angka di atas/bawah batas tertentu.
- Top/Bottom Rules – Untuk menemukan nilai tertinggi atau terendah.
- Data Bars, Color Scales, atau Icon Sets – Untuk visualisasi lebih jelas.
- Â Atur kriterianya, pilih warna atau formatnya, lalu klik OK.
🔹 Contoh penggunaan:
-Menyorot nilai ujian di bawah 50 (biar tahu siapa yang perlu remedial).
-Mewarnai stok barang yang hampir habis (misalnya stok < 10 jadi merah).
–Membandingkan pertumbuhan penjualan dengan skala warna (hijau = naik, merah = turun).
Dengan fitur ini, data panjang jadi lebih gampang dianalisis tanpa perlu baca satu per satu