Mengapa absolute referencing penting jika Anda menggunakan nilai tetap, seperti diskon atau kurs? Jelaskan dengan contoh sederhana.
Absolute referencing itu penting kalau kamu pakai nilai tetap, misalnya diskon 10% atau kurs 15.000. Kalau kamu copy rumus ke sel lain, nilai tetapnya nggak berubah.
Contoh:
Kamu punya harga di kolom A dan mau hitung harga setelah diskon di kolom B. Kalau diskonnya ada di sel $D$1, pakai rumus:=A1*(1-$D$1)
.
Dengan tanda $, sel D1 tetap dipakai di semua baris, jadi nggak perlu edit satu per satu
Kenapa Absolute Referencing Penting untuk Nilai Tetap?
Absolute referencing mengunci sel tertentu, jadi saat rumus disalin, referensinya nggak berubah. Ini penting kalau kita pakai nilai tetap, seperti diskon, pajak, atau kurs, supaya semua perhitungan tetap akurat.
Contoh Sederhana:
Misalnya, ada daftar harga barang di kolom A, dan diskon tetap 10% di sel $B$1.
Rumus di C2 (menghitung harga setelah diskon):
<code class="language-excel">=A2 * (1 - $B$1) </code>
Saat disalin ke bawah (C3, C4, dst.), $B$1 tetap, sementara A2 berubah ke A3, A4, dst.
Tanpa Absolute Reference:
Kalau pakai =A2 * (1 - B1)
, saat disalin ke C3, referensi diskon jadi B2, padahal diskon tetap ada di B1!
Kesimpulan:
✅ Absolute referencing ($B$1) menjaga nilai tetap, biar rumus tetap benar di semua baris.
✅ Menghindari kesalahan perhitungan saat rumus disalin.
Jadi, kalau pakai nilai tetap, wajib pakai $
biar data tetap akurat!
Absolute referencing diperlukan saat kamu menggunakan nilai tetap (seperti diskon, kurs, atau harga tetap) dalam formula, agar referensi ke nilai tersebut tidak berubah saat formula disalin ke sel lain.